Lompat ke isi utama
Menolak urukan

WARGA MENOLAK PENGURUKAN OLEH PT. PAKUWON

Men1

Humas LPMK- Pengurukan yang dilakukan oleh salah satu pengembang di wilayah kelurahan keputih membuat warga disekitar proyek pengurukan menjadi resah. beberapa warga melakukan aksi protes mencoba menghalau alat berat di lokasi pengurukan pada 14 Januari 2021 lalu, warga marah karna pengurukan dinilai merugikan warga.  Terkait hal itu warga menyampaikan keluh kesahnya kepada LPMK. Oleh karenanya pada 15 januari 2021, LPMK Mengundang para pengurus RT 04, 05, 06, 07 dan ketua RW 02, Serta Takmir masjid At-Toyyibah dan beberapa perwakilan warga di Kantor LPMK untuk menggali informasi dari para pemangku wilayah serta ber kordinasi menentukan langkah-langkah yang dinggap perlu. hal ini memang selalu dilakukan LPMK sebagai bentuk komitmen LPMK untk selalu melibatkan RT dan RW setempat dan juga warga sekitar dalam penanganan setiap persoalan di Keputih. 

Men5

dalam pertemuan atara LPMK dengan RT, RW, Takmir masijid, dan perwakilan warga di kantor LPMK tersebut, meraka menyampaikan bahwa pengurukan itu sangat merugikan warga karna beberapa hal, diantaranya terdapat saluran air yang di urug, ini akan menyebabkan banjir ujar salah satu warga. disamping itu juga getaran saat pengurukan juga sangat terasa dari dalam rumah seperti ada gempa. Bahkan warga yang sedang menjalankan sholat sampai terganggu karna seperti ada gempa ujar seorang takmir masjid At-toyyibah, belum lagi bangunan yg dikhawatirkan akan rusak karna ada beberapa retakan.
Dari musyawarah tersebut LPMK akan memfasilitasi komunikasi dengan semua pihak terkait, terutama pihak pemerintah sebagai pemegang kebijakan.

 

Men2

dalam rapat tersebut, warga pun menyampaikan akan melakukan aksi damai menolak pengurukan yang dapat merugikan warga pada hari minggu pagi. terkait hal tersebut, ketua LPMK berpesan bahwa menyampaikan pendapat dimuka umum adalah hak setiap warga negara yang di lindungi Undang-undang, maka sah-sah saja itu dilakukan, yang penting jangan sampai merusak dan melakukan kekerasan, serta tetap perhatikan protokol kesehatan.

Men3

mudah mudahan ada solusi terbaik yang bisa diterima semua pihak, baik pihak pengembang maupun warga, karna kami percaya bahwa tidak ada persoalan yang tidak ada solusinya selama para pihak punya itikad baik.

Men7Men8

 

Berita Terpopular

LOGO2