BUDAYA NGOPI SAMBIL DISKUSI DI KANTOR LPMK KEPUTIH, EH DI DATANGI ANGGOTA DPRD DARI KOMISI C
Gedung Griyo Keputih yang saat ini di fungsikan sebagai kantor LPMK Keputih selama ini seringkali dipilih menjadi tempat untuk berdiskusi bagi banyak kalangan warga Keputih. Tempat yang luas, bersih dan nyaman, serta tempat parkir yang memadai menjadi alasan bagi banyak pihak untuk memilih gedung Griyo Keputih. kantor LPMK ini memang selalu terbuka untuk umum. tidak hanya rapat-rapat pengurus LPMK saja yang selama ini selalu dilakukan di kantor LPMK guna membuat keputusan-keputusan organisasi, akan tetapi banyak juga persoalan yang dimusyawarahkan di tempat ini sehingga mendapat penyelesaian yang terbaik bagi para pihak, mulai dari persoalan konflik antar warga hingga persoalan rumah tangga warga pun juga ada yang dimintakan musyawarahkan di kantor LPMK ini guna menemukan solusi yang terbaik.
selama bulan suci Ramadhan kantor LPMK ini selalu buka di malam hari setelah sholat tarowih hingga waktu sahur, kegiatan selain tadarus Al-Quran dan sahur bersama, juga banyak kegiatan santai lainnya diantaranya diskusi sambil ngopi yang pada kesempatan kali ini di hadiri salah satu anggota DPRD Kota Surabaya dari Komisi C. Anggota dewan yang satu ini dikenal cukup tegas terhadap persoalan-persoalan warga, beliau sering disapa dengan sebutan nama Gus Ghoni.
pada kesempatan ini beberapa Pengurus LPMK dan Gus Ghoni berdiskusi sambil ngopi mengenai program-program LPMK yang masih terhambat karna kurangnya komunikasi antara pemerintah kota dengan LPMK Keputih, seperti persoalan tanah aset pemerintah kota yang ada di wilayah Keputih yang sudah hampir satu tahun di ajukan oleh LPMK namun masih belum ada jawaban resmi dari pemerintah kota. Disamping itu masalah lain seperti masalah sampah yang juga masih belum ada tindakan tegas dari pemerintah kota juga menjadi bahasan dalam diskusi tersebut. Mudah-mudahan dengan semakin membudayanya diskusi atau musyawarah sambil ngopi dalam membuat keputusan organisasi di Keputih membuat Keputih terus semakin baik dan Keputih menjadi milik bersama kita semua.